Rabu, 24 Desember 2014

FAIRY DRESS UP

Rabu, 27 Agustus 2014

ULANG TAHUN PERI LALA


Lala Carmela biasa dipanggil Lala ia peri yang tidak terlalu bahagia,ia juga tidak mampu bersekolah,ayahya telah meninggal sejak lala masih berumur 5 tahun,ayahnya meninggal karena sakit, ia tinggal bersama ibunya Peri Sakura, di rumah kecil dan sederhananya.Ia ingin sekali merayakan ulang tahunnya,ia sekarang tengah berumur 9 tahun.
“lala,temanmu sudah datang” teriak ibunya lala
“ya bu” jawab Peri lala
lala pun segera menuju ke teras rumah,karen temannya sudah menunggu.
“hai Via,Novi,Layla dan Angel.Kalian ada apa kemari” tanyanya
“kita mau ngajak kamu main ke lapangan ,ikut yuk” kata Novi
“oke aku pamit dulu sama ibuku ya...”
“baiklah”
Lala pun masuk dan menemui ibunya
“bu, Lala main dulu ya..assalamualiakum”
“ya..hati hati di jalan..waalaikumsalam”
Lalu Lala pun pergi ke lapangan bersama teman temannya,Lala merasa malu kepada teman-temannya karena,mereka semua anak yang mampu sedangkan Lala ...........tidak.Setelah sampai di lapangan Lala bermain Petak umpet bersama Teman-temannya,tiba-tiba Keny,salah satu teman Lala datang menghampiri Lala,Via,Novi,Layla dan Angel.
“hy semua,maaf menggangu,aku mau bagiin undangan nih,datang ya ke acara ulang tahun ku...”
“hy juga,Wah...asyik...banyak kue nih...” kata Angel
“hahahha.....kamu in Rakus deh” Kata Keny
Lala pun terbang jauh meninggalkan temannya yang sedang asyik mengobrol dan duduk di sebuah batang pohon yang tumbang di dekat sungai..ia mengeluarkan air matanya,Dan sebuah kata-kata keinginan pun terucap di mulut Lala.
“kapan ya aku bisa seperti Keny,aku bisa makan kue,mendapatkan hadiah dan meniup lilin yang ada di kue Ulang tahun.....aku ingin sekali seperti Keny”
Lalu Dinda menangis tersedu sedu.
Keesokan Harinya Lala siap pergi ke Acara Ulang tahun Keny,ia memakai Gaun yang cantik dan bagus,Gaun itu pemberian Ibu Lala ketika Lala ulang tahun ke 9,Ia pun Berpamitan kepada ibunya dan ia pergi ke Acara tersebut,setelah sampai.ia segera menemui Keny.
“hy..Keny selamat Ulang tahun ya..semoga panjang umur dan sehat selalu...Ken maaf ya aku hanya bisa ngasih bandana bunga ini ke kamu"
"ya...tak apa kok bandana nya juga bagus kok...makasih ya sudah datang ke acara ulang tahun ku" ucap Keny
“ya sama-sama”
Acara pun selesai,ia pulang kerumahnya dan masuk ke dalam kamarnya yang sempit.Ia mengganti pakaiannya dan ia pun tertidur di atas ranjang kecilnya.

BERALIH KE TEMAN TEMAN LALA
“eh Teman-teman besok kan ulang tahun nya Lala,gimana kalau kita ngadain suprise buat Lala,soalnya Kalian kan tau kalau Lala ingin sekali ulang tahunnya di meriahkan” kata Keny
“hmmm.....ide bagus tuh,kita ngadain acaranya di dekat sungai saja,kalau masalah kursi,meja,dan undangan serahin aja ke aku” kata Angel
“nah....kalau aku yang beli hiasan ulang tahun dan aku yang menghiasnya” kata Via
“aku,novi dan kayla yang buat kue nya ya” lanjut Keny
“aku setuju tuh” kata novi
“aku juga” kata kayla
Keny,novi dan kayla pun membeli bahan bahan untuk membuat kue,begitupun yang lainnya.Uang yang mereka gunakan adalah uang tabungan mereka sendiri.setelah bahan yang mereka perlukan sudah lengkap,lalu Angel pergi membagikan undangan ulang tahun sedangkan Keny,Novi,Layla pun membuat kue.
Ke esokan harinya....pada saat pagi hari Via,Angel,Keny,Novi dan Kayla pun berkumpul di tepi sungai,mereka mulai menghias tempat itu dengan cantik.Setelah selesai,mereka menghampiri Lala.
“TOK!!TOK!!TOK!! Assalamualiakum” terdengar suara ketukan pintu yang tengah diketuk Novi,dan ibu Lala pun membuka pintu
 "WAalaikumsalam, eh...Novi..Ada apa ya?”
“Gini bu......................................” Novi pun mengatakan tentang acara ualng tahun Lala secara berbisik-bisik.
“oh...oke ibu akan Rahasiakan itu,terimakasih ya,pasti Lala senang sekali” jawab ibu Fatimah
“yaudah ya bu.....Novi dan Angel pamit dulu,tolong beritahu Lala Bahwa Lala harus ke Sungai ya bu.. “
“oke”
Setelah sampai di Sungai Novi,Angel dan teman temannya maupun teman teman yang hadir di acara pesta bersembunyi...karena itu akan membuat Lala terkejut.. 3 menit kemudian Lala pun tiba di sungai,ia bingung karena tidak ada seorang pun di sungai.
“duh,,,,,kok gak ada orang,katanya ada pesta” kata Lala bingung
“SUPRISE!!!!!!!!!!!!” kata teman teman Dinda mengejutkan
“Selamat ulang tahun ya Peri Lala,ini kejutan dari kami semua” kata Keny
“wah...terimakasih ya Keny,dan teman teman yang lain,aku seneng banget.” Lala pun menintikan air mata karena terharu,lalu Lala pun berpelkukan dengan Via,Angel,Keny,Novi dan Kayla
“ini kue mu tiup,dulu dong lilinnya” kata Via
“wah,,,ini buat aku?”
“Iya dong ini kan hari ulang tahunmu” kata Via
Dinda pun meniup Lilinnya dan pesta pun dimulai...Lala sangat senang dan terharu.


image
image

Selasa, 26 Agustus 2014

Misi Penyelamatan

Hay namaku adalah peri Harmonie,aku tinggal di hutan Excila,di hutan ku terdapat macam-macam peri,aku punya sahabat nama Vidia,Angelia,Bery dan Cloe,di dunia peri ini ada ratu dan raja juga lo....sekarang di dunia peri ini dipimpin oleh Raja Ryden Granger dan istrinya Ratu Elisabeth.sekarang aku tengah bersedih karena Ratu Elisabeth sedang jatuh sakit,sebenarnya ada ramuan obat penyembuh,Ramuan itu bukan Ramuan yang cair tapi itu adalah sejenis bunga,nama bunga itu Blacky,bunga itu terdapat di dalam Goa ROMAHOLA,sekarang belum ada peri yang berani kesana,karena disana dijaga oleh Naga api,ia mempunyai kekuatan sihir dan semburan api yang sangat Dahsyat.Sebenarnya Aku,Vidia,Angelia,Bery dan Cloe akan pergi kesana,kami sudah merencanakan ini sejak pertama Ratu sakit,besok kita akan berangkat pergi kesana kami menyiapkan perlengkapan senjata yang kami buat sendiri,ada ketapel,pedang,panah, dan pelindung kaca,masing masing peri membawa pedang dan alat yang telah disiapkan,selain pedang aku membawa panah,vidia ketapel,Angel pelindung kaca,Bery ketapel dan Cloe panah.   Pagi-pagi sekali aku bangun lalu mandi,menganti baju dan makan,aku juga tak lupa membawa pedangku dan panah,aku tidak membawa bekal karena ini kan di hutan,aku pun langsung pergi ke air terjun Victoria.
“duh Belinda kemana nih” kataku
“iya nih,lama banget” kata Vidia
Tak lama Bery pun datang
“hay,maaf aku kelamaan tadi aku telat bangun”
“ya,gak apa-apa” kataku
“berangkat sekarang aja yuk” ujar Cloe
   Sesampai di pintu gerbang,hutan Exle,dengan berani dan pecaya diri kami masuk dan sampailah kami di Goa ROMAHOLA,kami mengendap-ngendap agar kami tidak membangunkan Naga Api yang sedang tidur,sesampai di dalam goa perlahan ku julurkan tangan ku untuk mengambil bunga Blacky ,dan.............akhirnya aku pun mendapatkannya,lalu bunga itu ku masukan ke dalam tas kecilku.......tiba-tiba............Naga itu bangun dan menyerang kami dengan semburan Apinya.hup!! aku meloncat agar tidak terkena semburan itu kami pun berlari dengan kencang di tengah hutan kami berhenti sejenak,aku berencana agar Naga itu bisa masuk ke dalam goa Zazoon yang terletak di samping Goa harmola,lubang pintu goa itu agak sedikit besar goa itu seperti goa kematian karena disana terdapat gas beracun dan ketika siapapun mengirupnya akan mati tak berdaya,untungya aku mempunyai bunga Blacky tiruan.jadi aku gampang untuk menarik perhatian si Naga itu.
“hay Naga...kamu ingin ini?” jeritku
Ia hanya mengangguk,lalu aku pun melempar bunga itu ke dalam goa Zazoon,ia pun masuk,lalu Vidia dan yang lainnya mendorong batu yang besar untuk menutupi pintu goa tersebut,dan akhirnya Rencana kami pun berhasil dengan lancar.
“yes!!!!!!!...akhirnya Rencana kita berhasil...yeeee..!!!” teriak ku
“eh...sebaiknya kita pulang bentar lagi matahari akan tenggelam” ujar Angel
“ok”
Kami pun pulang,sesampainya di dalam istana...kami menemui Raja Ryden
“hormat kami Raja” kata kami sambil membungkukkan badan
“ada apa kalian kemari?” tanya nya
“kami kemari untuk menyembuhkan Ratu,Raja.Karena kami telah mendpatkan Bunga Blacky” Terangku
“apakah kau tidak bercanda dan jika ia dimana bunga itu?” tanya Raja penasaran
“kami tidak bercanda Raja,ini Bunga blacky yang telah kami ambil dari goa ROMAHOLA” kataku sambil menjulurkan tanganku yang tengah memegang Bunga Agle
“ini....ini...ini asli...terimakasih anakku,mari kuantarkan kamu ke kamar Ratu”
“baik raja”
Kami pun pergi ke kamar Ratu yang mewah nan indah.Setelah sampai,ku julurkan tanganku ke dekat hidung Ratu Elisabeth yang sedang ter-tidur di atas ranjangnya dan...tiba-tiba.......Ratu pun sembuh dan ia bangkit dari tempat tidurnya.lalu ia berterimakasih....kepada kami..kami pun sangat senang karen Ratu sembuh..dan kami pulang dengan bahagia




image  image



MISI PARA PERI

  Namaku Elinda,aku tinggal di Hutan Victoria,aku tinggal sendiri bersama adikku,aku tidak tinggal bersama orang tua ku karena mereka pergi meningalkanku,aku pun dirawat oleh nenekku dengan penuh kasih sayang,tapi beliau sudah tiada,oh iya adikku bernama Belinda,memang nama kita hampir sama tapi kita tidak kembar,aku dan adikku umurnya beda 1 tahun,sekarang dia berumur 10 tahun,kami bersekolah di hutan Angelina,tempat itu tidak jauh dari Hutan Victoria,di sekolah itu aku dan adikku tidak bayar karena kami dapat beasiswa sampai SMA.Di hutan ini memang bentuknya mirip Desa,tapi tidak ada toko makananan hanya toko baju,toko buku dll,pokoknya di hutan ini tidak ada yang menjual makanan,jika kita ingin makan kita harus mencari di hutan,hampir semua tumbuhan,bunga dan buah disini bisa dimakan,hanya ada 10 buah dan bunga yang tidak bisa dimakan yaitu buah Adel,Buah Sela,Bunga Rosalinda,bunga peri,bunga,shortbetchk,buah golden,buah marsh,buah violeta,buah dorth,dan bunga Sweety...nama bunga-bunga di hutan ini memang agak aneh.Pada pagi hari ini,aku berencana mengelilingi hutan bersama adikku saat pulang sekolah nanti,aku langsung mengganti bajuku dengan seragam sekolah dan mengambil tas ku yang telah dipenuhi buku dan peralatan lainnya.kami pun berangkat.sesampai didepan sekolah aku langsung masuk ke kelas putri 5 sedangkan adikku ku di kelas putri 4,pelajaran disini memang pelajarannya hampir sama dengan sekolah biasa,Tetapi pelajaran Bahasa lampung atau Bahasa provinsi masing-masing,tidak ada (aku tinggal di lampung jadi di sekolah ku ada pelajaran bahasa lampung deh hehehehe....) .Sekolah ku Bernama Angel forest school.Setelah semua pelajaran selesai,kami pulang ke Rumah,kami mengganti baju dan Memulai petualangan.di dalam Perjalanan,kami melihat Se-ekor kucing tersangkut di batang pohon,kami pun langsung menolongnya.
  "hey..lihat,Belinda ada Se-ekor kucing Tersangkut,kita tolong yuk" kataku

  "Baiklah.."

Kulihat salah satu kaki kucing itu,ternyata kaki nya terluka akibat tersangkut tadi,untungnya di samping ku ada pohon Agle,daun Pohon itu berguna untuk menyembuhkan luka,kupetik 5 helai daun tersebut,lalu ku ambil batu dan kuhaluskan di atas batu besar,setelah hancur dan lembut,kutaruh daun yang telah ku hancurkan tadi di bagian luka si kucing,katanya daun ini ajaib,jika sudah di haluskan dan ditaruh di atas luka,dan menunggu selama 1 menit luka itu akan hilang dan tak berbekas (wah...hebat ya...).setelah 1 menit memang benar luka kucing itu sembuh dan tak berbekas.lalu kucing itu pun meloncat ke tanah dan keluarlah cahaya putih yang sangat...silau.

  "aww!cahaya apa itu!" kataku

  "aku tak tau tapi Sebaiknya kita menutup mata!"

tak lama cahaya putih itu pun menghilang,ketika aku membuka mataku..........................Kucing itu Berubah menjadi.............................................................................................................................PERI!

  "s..s...si..siapa kamu,Jangan menedekat!" kataku

  "tenanglah..aku tidak akan menyakitimu,aku adalah Peri Eliza"

  "p..p..pe..peri? apakah aku tidak bermimpi? Di dunia ini mana ada Peri?"

  "Tidak,kau tidak bermipi,aku Peri sungguhan,Percayalah"

  "mmm...Baik aku percaya" kata kami bersama-an

  "nah gitu dong,oh iya makasih ya udah menolong ku,namamu siapa?"

  "ya sama-sama,aku Belinda salam kenal ya,ini kakaku Namanya Elinda"

  "ummm...Kalian ngapain disini?"

  "aku sedang Berpetualang.."

  "oh.........kamu mau gak ikut aku ke dunia peri?" Tawarnya

  "ok.....!" Kata Belinda

  "tapi...a" aku belum selesai bicara tetapi peri Eliza memotong Pembicaraanku.

  "udah...ayo ikut"

  "oke baiklah aku ikut"

  "tapi pake kalung ini dulu.."

setelah kami memakai kalung,aku dan Belinda menutup mata dan.......

  "waw....idahnya" kata kami bersamaan

  "indah kan,tempat ini namanya taman Peri" jawab Eliza

  "eh..eh...kok aku bisa terbang" kataku

  "iya,sekarang kalian punya sayap..tadaaa!!!!!"

  "wah...sayapnya indah banget" kata kami

  "apakah kalian sudah bisa mengendallikan sayapmu?"

  "sedikit sih"

  "hmm....gimana kalau kita saling bergandengan,bair aku yang mengendalikannya?" ujar Peri Eliza

  "oke"

kami pun pergi menuju Istana Ratu Anabella.Aku melihat sebuah istana besar dan megah berwarna warni,dan dipenuhi para pengawal dan para peri.Istana itu adalah Istana milik Raja Lawrence dan Ratu Anabella Lawrence.

  "Mengapa anda kesini Peri Eliza,dan siapa mereka" kata salah satu pengawal kerajaan

  "aku kesini untuk,bertemu Ratu dan Raja.Mereka adalah teman baruku,Dia anak baru di sini,Mereka telah menolongku,maka itu saya ingin menemui Ratu dan Raja" jawab Peri Eliza

  "Baiklah aku akan mengijinkan mu masuk"

kami pun masuk kedalam istana,di dalam istana tersebut aku bertemu Raja dan Ratu Lawrence.

  "Selamat siang Raja dan Ratu Lawrence" ucap Eliza,lalu dia membungkukan badan aku pun mengikutinya

  "Selamat siang Eliza,ada apa kau kesini dan siapa mereka" jawab Raja

  "Mereka Belinda dan Elinda,mereka temanku,dia telah menolongku ketika aku tersangkut di batang pohon akibat serangan Ratu Issabela si Ratu Hitam.Aku pergi ke Hutan victoria untuk mengambil daun di pohon Agle,yang konon semua luka dan penyakit bisa disembuhkan dengan sekejap,aku memerlukan daun itu untuk mengobati kakiku yang terluka. Belinda dan Elinda tinggal sendiri di hutan Victoria,mereka tidak mempunyai orang tua,orang tua mereka pergi meninggalkannya entah kemana"jelas Eliza

  "aku mengerti apa maksudmu,maukah kamu tinggal di dunia peri,Elinda,Belinda" tanya Ratu

  "aku mau Ratu,tapi....Bagaimana dengan sekolahku" jawabku,lalu Ratu menuruni tangga dan mendekati ku

  "itu urusan kecil,nanti para pengawal peri berbicara kepada kepala sekolah mu,mereka juga bisa berubah menjadi manusia"

  "hmmm...baiklah aku terima,tapi aku dan adikku harus tinggal dimana"

  "kamu tinggal saja di desa Dandelion,tempatnya tidak jauh,para pengawal akan mengantarkan kamu,Eliza juga tinggal di desa itu.jadi kalian bisa bertemu" Jawab Raja

  "baik Raja" kami pun menundukan kepalaku layaknya seorang peri

  "Pengawal!!!antar mereka Ke desa Dandelion" Perintah Raja

  "Baik baginda raja"

kami pun diantar oleh lima pengawal,sesampai di desa Dandelion,banyak peri yang melihatku.Dan sampai lah aku di rumah baruku.rumahku cukup besar.Aku bukan tinggal di bunga tetapi di rumah pohon mungil.jika aku menjadi manusia rumah pohon ini sebesar Bola ping pong.

  "wah.....Rumahnya indah sekali" gumam ku

  "iya,perinya juga banyak banget" kata Belinda

  "inilah rumahmu,dan disampingnya rumahku" kata Eliza

  "kita masuk dulu ya,bye-bye"

  "bye-bye"

Rumah peri ini sangat indah,mungil,bagus dan...istimewa.oh iya di dunia Peri ini terdapat macam-macam peri,yaitu peri pengrajin,peri hewan,peri bunga,peri tumbuhan,peri cahaya,peri air,peri sihir,peri penyembuh dan masih banyak lagi.aku dan belinda pun keluar dari rumah,pada saat kami sedang jalan-jalan,aku bertabrakan dengan seorang peri.

  "aww..."teriak kami (aku dan seorang peri)

  "eh...maaf aku gak sengaja" kata seorang peri lalu ia menjulurkan tangan untuk membantuku berdiri.

  "iya gak apa-apa,kamu siapa?" kataku

  "kenalin aku peri lovia,aku peri bunga,kamu siapa?"

  "aku Elinda dan dia Belinda,aku anggota baru disini" jawabku

  "oh,aku minta maaf ya tadi aku lagi main kejar kejaran,eh....nabrak kamu"

  "iya aku maafin kamu kok" kataku,tiba tiba ada 3 orang peri menghampiri lovia,aku dan Belinda.

  "lovia!!kamu kena!! sekarang kamu jaga" kata seorang peri

  "eh,aku gk ikutan deh"

  "ih...kamu gimana sih,giliran kamu yang jaga,kamu berhenti,gak seru nih!!"

  "eh dia siapa?"kata seorang peri lagi

  "kenalin ini teman baruku dia Elinda dan di sebelahnya Belinda,mereka anggota baru disini"

  "oh,kenalin aku Elva,di sebelah kananku Fredella,dan ini Erlina"

  "oh,salam kenal ya..hmm gimana kalau kalian kerumahku aku ingin tau lebih dalam tentang peri"kataku

  "baiklah"

kami dan yang lain pun menuju rumahku,setelah sampai aku mengambil air bunga Rose,air bunga itu dipercaya para peri untuk menyegarkan tubuh,kami mengobrol tentang peri.

  "ini diminum dulu,aku bawaain air bunga Rose,pasti kalian ke-lelah-an" kataku

  "eh..makasih ya" kata Elva

  "iya" jawabku

  "hmm..kalian kan dah lama disini,nah,kehidupan disini itu bagaimana sih?" tanyaku

  "di dunia peri ini,semua cinta damai,tetapi....gara-gara kedatangan Peri Laverna,dunia peri ini menjadi kacau,peri Laverna adalah peri hitam,dia ingin menguasai dunia peri ini,dia adalah adik dari Ratu Annabella,dulu mereka sangat saling menyayangi,tetapi dia marah karena dia tidak diangkat menjadi Ratu oleh Raja Amdis,ia sudah tiada 10 tahun yang lalu akibat serangan Peri Laverna,yang sekarang digantikan oleh Raja Lawrence.Sebenarnya ada ramuan penyembuh kejahatan,ramuan itu terletak di wild cave,wild cave itu adalah goa,disana terdapat bunga urea..jika Laverna mencium bau bunga itu dia akan berubah menjadi baik,tapi didalam goa itu banyak terdapat Peri jahat lainnya,mereka adalah anak buah Laverna,kekuatanya  hampir sama seperti Laverna,anak buah Laverna bisa disembuhkan,jika Laverna telah mencium aroma bunga urea" Terang Elva

  "aku punya petanya lo,tapi kamu jangan coba-coba kesana ya" kata Fredella

tiba-tiba.............

TOK!!!TOK!!TOK!!

terdengar suara ketukan pintu,aku langsung membukanya..

   "hay,eh kok ada Lovia,Fredella,Erlina dan Elva..kalian sudah kenalan?" ucap Eliza

   "iya,kami sudah kenalan,gara-gara aku tidak sengaja menabraknya hehehehehe" kata Lovia

   "syukur deh kalian sudah kenalan,lagi pada ngobrolin apa nih...?"

   "gini...dia kan masih peri baru...dia ingin tahu,kehidupan para peri" kata Fredella

   "oh....."

   "emang seberapa,seramnya sih goa itu" tanya Belinda

   "kami saja belum tau seberapa seramnya.........itu sih kata para peri"

   "hmmmm..........bagaiman kalau kita pergi ke sana" tanya ku

   "aku setuju!" kata Belinda,Lovia,Erlina dan Fredella

   "aku juga setuju" kata Elva dan Eliza

   "sebelum berangakat kita harus membuat senjata,daun Male dan Ramuan tidak terlihat" usul Eliza

   "hah? ramuan tidak terlihat????!!" Ucap kami

   "aku tau kok bahan bahannya"

   "oke oke...itu memang..membantu...gimana kalau Aku,Belinda dan Elinda membuat busur..dengan panah yang mengandung bius tidur" usul Fredella

   "aku setuju tuh....." kataku

   "sedangkan Lovia dan Erlina membuah Tameng kaca"

   "oke setuju" jawab Lovia

   "nah,kalau Elva mencari dau Male" daun Male adalah daun penyembuh,daun ini mirip Daun Agle,tapi bedanya daun ini hanya bisa menyembuhkan luka kecil.

Ke'esokan harinya kami Berkumpul di Taman Bunga pasir...Aku dan adikku tak lupa membawa busur dan panah bius,setelah semua berkumpul,kami pun berangkat ke goa Wild cave,di tengah perjalan kami ber-istirahat sejenak sambil memakan buah apel,tak lama kami pun sampai di depan goa wild cave,goa itu sangat gelap dan besar,untungnya Fredella telah membuat Ramuan untuk membuat mata kita seperti mata kucing atau bisa melihat dalam kegelapan...kami pun meminum Ramuan itu dan Ramuan tidak terlihat,kami pun mulai memasuki Goa,aku sangat ketakutan karena banyak sekali peri jahat berkeliaran,tapi untungnya mereka tidak bisa melihat kami,aku pun menemukan bunga urea,sebelum ku cabut dan kuambil bunga itu,aku mengantikannya dengan bunga palsu,aku senang karena mendapatkan bunga itu...lalu kami pun keluar Goa..Cara ini memang sangat mudah,untuk medapatkan bunga itu,Tapi tiba-tiba salah satu peri tak sengaja menyiram air dan mengenai tubuh ku dan yang lain....kami pun kembali menjadi peri yang terlihat,dan.............

  "Terbang!!!!!!!!!!!!!!!" Teriakku

kami pun terbang dengan kecepatan maksimal dan terjadilah perang,aku langsung menembakan panah ku ke arah para peri jahat tersebut,dan mereka pun menyerang kembali dengan kekuatan mereka.

  "Rasakan ini.....CYAAAA!!!!!!!!!!!!" seorang peri mengeluarkan kekuatan listriknya,kekuatan itu mengarah ke  Fredella

  "awas....Fredellla!!!!!!!!!!!!!......Cyaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!" ucap Eliza,ia melindungi Fredella...anehnya ia mengeluarkan kekuatan yang sama,kepada peri jahat yang menyerang Fredella,semua pun binggung..

  "Eliza??!!" kata kami semua,setelah melihat Eliza mengeluarkan kekuatan nya

  "udah...nanti aku jelaskan..yang penting kita semua selamat"

kami pun terbang kembali,dengan kecepatan maksimal,dan kami pun sampai di Rumahku,kubuka pintu rumahku yang mungil ini,dan kami masuk,lalu kami pun beristirahat sambil bercerita.

  "Eliza,katanya mau ceritain soal tadi...???.." tanya Lovia

  "iya....yang tentang,kekuatan mu itu,sebenarnya kamu siapa sih,kita(Lovia,Fredellla,Elva dan Erlina) kan sudah beteman sejak dulu,kenapa kamu gak cerita sih...?" tanya Fredella

  "oke...teman-teman aku akan ceritakan semua Rahasia ku,tapi kalian janji,jangan beritahu siapa-siapa..." kata Eliza meyakinkan

  "oke,kami janji"

  "sebenarnya aku bukan sembarang peri,aku di anugrahi oleh Ratu dari segala peri,sejak kecil aku dirawat,oleh Ratu peri Bulan sampai aku berumur 7 tahun,setelah usiaku 7 tahun,aku di turunkan di dunia peri,lalu aku mulai memasuki kehidupan peri,sampai sekarang ini,kalian tau kan aku tidak memliki ibu dan ayah?"

  "oh....jadi itu Rahasia kamu,ya aku tau kamu tidak memiliki ayah maupun ibu,aku jadi takjub" kata Fredella.

kami pun berpelukan..

  "eh...temen-temen...bunga ini,mau di gimanakan?" tanya Erlina

  "oh...iya aku lupa......hmnmmm....gimana kalau kita beri tahu Raja dan Ratu" usul Eliza
 
  "hmmm.,...boleh juga tuh,apa boleh buat....kita berangkat!!!!..Let's go!" kata Fredella

kami pun berangkat dengan hati senang,setelah sampai istana,kami diantar para pengawal masuk,kami pun sampai di ruangan singgasana Raja Lawrence dan Ratu Annabella,Raja Lawrence dan Ratu Annabella menyambut kami dengan senang dan ia tidak menyangka karena kami berhasil mengambil bunga itu, dan misi selanjutnya adalah bertemu Laverna.
 
  "Besok kita jadi,kan,pergi ke istana Laverna yang jahat itu?" tanya Fredella
 
  "ya jadi lah,kamu ini gimana sih" Keluh Erlina

  "Eliza,ramuan tidak terlihat kamu masih ada kan?" tanyaku

  "iya,masih memangnya untuk apa?" kata Eliza

  "untuk besok jika kita sudah berada di istana Laverna,kamu siapin yang banyak ya ramuannya"
 
  "oke!"

  Keesokan harinya,kami pergi ke istana Laverna,setelah sampai kami tidak lupa meminum ramuan tidak terlihat agar kami tidak terlihat ketika memasuki Istana.Setelah meminum ramuan kami langsung masuk ke dalam istana itu,terlihat banyak sekali pengawal yang berjaga jaga,tak lama bekeliling istana,kami pun menemukan ruangan Laverna,dan terdengar,suara wanita sedang berbincang-bingan dengan seorang pria,lalu tiba-tiba pria itu keluar dari ruangan tersebut,ternyata pria itu adalah pengawal istana.

  "hmmm...ada apa yang,kok pengawal itu...seprtinya sedang memberitahu sesuatu" kataku dalam hati

  setelah pengawal itu pergi kami masuk ke dalam ruangan,sebelum pintu ruangan tertutup sendiri,terlihat wajah Laverna yang sedang sedih dan ia sedang memandangi langit lewat kaca jendela,aku pun langsung mengambil bunga Urea dari sakuku dan dengan perlahan ku ulurkan tangan ku ke depan hidung Laverna,tetapi tiba-tiba.......
"HA..HA..HACIM!!!..." 

  "hah!?suara apa itu?!" bingung Laverna,ia pun berdiri dari tempat duduknya

  "Ayo tunjukkanlah wajudmu,siapa kamu dan mau apa kamu kemari?!" tegas Laverna
 
Dengan cepat aku pun langsung menyodorkan bunga Urea ke hidungnya,dan Sepertinya Laverna telah menghirupnya,karena ia pingsan seketika.Kami pun langsung menampakan diri,dan tiba tiba cahaya kuing bersinar terang,tepat di atas tubuh Laverna,Tak lama Laverna pun membuka matanya.
 
  "ehhhhh..kalian siapa,dimana aku,dimana juga Annabela,kakakku?" tanya Laverna

  "kami adalah anak anak dari desa Dandelion,kamu sekarang berada di Istana hitam,sebaiknya kita pergi dari sini,dan kami akan membawa kamu ke kakakmu" kata Eliza

  Sepertinya Laverna sudah kembali menjadi baik,dan kami pun meminumkan ramuan tidak terlihat,dan kami membawa Laverna ke istana Raja Lawrence dan Ratu Annabella. Sesampainya di istana,Laverna segara berpelukan dengan Ratu Annabella,kami senang karena kami berhasil, Raja Lawrence dan Ratu Annabella juga senang karena Laverna telah kembali menjadi baik, peri-peri jahat sudah dimusnahkan,sekarang Dunia peri pun berubah menjadi harmonis tanpa,kejahatan.

SELESAI
 Sekian terima kasih 😄